Strategi Patroli Laut Bakamla dalam Memerangi Illegal Fishing


Strategi Patroli Laut Bakamla dalam Memerangi Illegal Fishing

Illegal fishing atau penangkapan ikan yang dilakukan secara ilegal merupakan masalah serius yang mengancam kelangsungan sumber daya laut Indonesia. Untuk itu, Badan Keamanan Laut (Bakamla) telah mengimplementasikan strategi patroli laut yang efektif untuk memerangi praktik illegal fishing ini.

Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, strategi patroli laut merupakan salah satu langkah yang efektif dalam menekan kasus illegal fishing di perairan Indonesia. “Kami terus meningkatkan patroli laut dengan menggunakan teknologi canggih untuk memantau aktivitas kapal-kapal yang mencurigakan,” ujar Aan Kurnia.

Salah satu strategi patroli laut yang digunakan oleh Bakamla adalah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk TNI AL dan KKP. Hal ini dilakukan agar informasi terkait aktivitas illegal fishing dapat terdeteksi lebih cepat dan tindakan penegakan hukum dapat dilakukan secara koordinatif.

Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Antam Novambar, kerja sama antara Bakamla, TNI AL, dan KKP dalam patroli laut sangat penting dalam upaya memerangi illegal fishing. “Kerjasama lintas sektor dan lembaga merupakan kunci untuk memastikan keberhasilan dalam memberantas illegal fishing di perairan Indonesia,” ujar Antam Novambar.

Selain itu, penggunaan teknologi canggih seperti satelit dan sistem pemantauan kapal (VMS) juga menjadi bagian dari strategi patroli laut Bakamla. Dengan teknologi ini, Bakamla dapat melacak pergerakan kapal-kapal yang mencurigakan dan segera mengambil tindakan preventif.

Melalui strategi patroli laut yang terintegrasi dan berbasis teknologi canggih, Bakamla terus berupaya untuk memerangi illegal fishing di perairan Indonesia. Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, diharapkan praktik illegal fishing dapat diminimalisir dan sumber daya laut Indonesia dapat terjaga dengan baik.