Perlindungan perairan sangat penting bagi keseimbangan lingkungan. Mengapa? Karena perairan merupakan salah satu sumber daya alam yang vital bagi kehidupan manusia dan ekosistem di bumi. Tanpa perlindungan yang baik, perairan bisa tercemar dan rusak, mengancam kelangsungan hidup makhluk hidup di dalamnya.
Menurut Prof. Dr. Ir. Agus Gatot, M.Sc., seorang pakar lingkungan hidup dari Institut Teknologi Bandung (ITB), “Perairan yang bersih dan sehat sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan kehidupan di bumi. Jika perairan tercemar, maka akan berdampak buruk bagi kehidupan manusia dan seluruh makhluk hidup lainnya.”
Perlindungan perairan juga berkaitan erat dengan upaya pelestarian sumber daya ikan dan keanekaragaman hayati di laut. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 60% spesies ikan di dunia terancam punah akibat overfishing dan destruksi habitat laut. Oleh karena itu, perlindungan perairan menjadi kunci penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya ikan dan keanekaragaman hayati di laut.
Selain itu, perairan juga berperan sebagai tempat penyerapan karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Prof. Dr. Ir. Bambang Hero Saharjo, M.Sc., seorang ahli hutan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), mengatakan bahwa “Perairan memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim karena mampu menyerap karbon dioksida yang berkontribusi terhadap pemanasan global.”
Dengan demikian, perlindungan perairan bukan hanya penting bagi keberlangsungan ekosistem laut, tetapi juga bagi keseimbangan lingkungan global secara keseluruhan. Kita sebagai masyarakat harus bersama-sama menjaga kelestarian perairan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Seperti yang dikatakan oleh Nelson Mandela, “Kami tidak mewariskan bumi ini kepada anak cucu kami, melainkan meminjamnya dari mereka.” Jadi, mari kita jaga perairan kita dengan baik demi keseimbangan lingkungan yang lebih baik.